Selasa, 29 Maret 2011

JAWABAN TUGAS PERAKITAN LCD

1.Kegunaan tombol pada LCD pada panel atas adalah:
  a.tombol power untuk menghidupkan dan mematikan LCD
  b.maximize untuk memperbesar ukuran
  c.minimize untuk memperkecil ukuran
  d.auto fokus untuk memfokuskan gambar
2.Fungsi terminal LCD/Port pada bagian panel belakang adalah:
  a.port VGA input dan output untuk menghubungkan LCD dg PC atau Laptop
  b.port adaptor untuk menghubungkan LCD dg charger
  c.port PS/2 untuk menghubungkan LCD dg laptop/PC
3.Fungsi komponen yg ada pada bagian depan LCD:
  a.lampu LCD untuk mendapatkan cahaya pada saat menampilkan gambar
4.Bagian-bagian hardware pada LCD:
  a.Lampu LCD
  b.motherboard/mainboard LCD
  c casing/panel LCD
  d.penyangga
5.Langkah-langkah pemasangan motherboard/mainboard pada LCD:
  -pasang kabel-kabel/port yg terhubung pada mainboard
  -perhatikan kabel harus sesuai penempatanya jangan sampai    terjepit/terbalik
  -pasang mainboard pada wadah/tempatnya dg hati-hati
  -kencangkan sekrup dan murnya
  -periksa kembali apakah sudah benar penempatanya
  -jika sudah benar,lanjutkan kepemasangan komponen berikutnya
6.Langkah-langkah pemasangan lampu LCD:
  -masukkan lampu LCD ke tempatnya
  -pasangkan kabel dan port yg terhubung pada lampu LCD
  -pasangkan mur dan sekrupnya
  -lalu,kencangkan sekrup dan mur tersebut
7.Langkah-langkah pemasangan power supply pada LCD:
  -pasangkan kabel-kabel dan port yg terhubung pada power supply
  -pasang sekrup dan kencangkan
8.Cara pensettingan LCD untuk keperluan sudut pencahayaan:
  -pilih option jika memiliki remote control
  -pilih brightness
  -atur seberapa terang cahaya sesuai dg keprluan
  -jika,sudah pilih exit
  -putar lensa hingga mendapatkan gambar yg terang dan bagus

Senin, 21 Februari 2011

Pengaruh Amerika Serikat terhadap dunia internasional semuram kondisi ekonominya. Buktinya, Pemimpin negara-negara G20 menolak mendukung Washington untuk menekan Beijing akibat kebijakan moneternya yang mempertahankan nilai mata uangnya tetap rendah terhadap dollar.
Dalam pernyataan bersama, pemimpin G20 menghindari penggunaan kata kompetisi nilai tukar yang rendah (competitive undervaluation). Mereka lebih memakai kata-kata kompetisi devaluasi (competitive devaluation).
Padahal, Amerika Serikat selalu memakai kata competitive undervaluation itu merujuk pada kebijakan mata uang China yang membiarkan nilai tukar yuan tetap rendah terhadap dollar Amerika Serikat. Sekedar catatan, sebelum pertemuan G20 berlangsung masing-masing negara sejatinya memasukkan kata competitive undervaluation dalam draft pernyataan bersama. Namun, akhirnya diubah.
Selama ini Amerika Serikat selalu menekan China untuk merevaluasi mata uangnya. Amerika Serikat merasa dirugikan akibat kebijakan China yang mematok nilai tukar yuan tetap rendah agar ekspor barangnya tetap bersaing di pasar global. Bila hal tersebut terus terjadi, Amerika Serikat khawatir neraca perdagangannya terhadap Cina akan terus defisit.
Setuju cegah proteksionisme
Pernyataan bersama G20 juga tidak memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang menghantam anggotanya. Masalah itu diantaranya memperbaiki ekonomi global yang diakibatkan defisit perdagangan antara Amerika dan China, Jerman dan Jepang.
Namun, para kepala negara G20 sepakat mencegah proteksionisme. “Dengan memperhatikan pentingnya perdagangan bebas dan investasi, kami berkomitmen untuk menjaga pasar bebas dan liberalisasi perdagangan dan investasi,” bunyi pernyataan bersama itu.
Kepala negara G20 juga sepakat mengurangi jurang antara negara yang mempunyai surplus perdagangan dengan yang defisit. Para kepala negara G20 akan membuat pedoman dengan bantuan International Monetary Fund dan organisasi global lainnya. Rencananya, menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan bertemu pada pertengahan tahun depan untuk membahas masalah ini.
“Kami tidak punya kriteria seperti apa tapi kami setuju harus ada kriterianya,” kata Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Secara keseluruhan, pernyataan bersama G20 kali ini hampir serupa dengan yang diteken menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada akhir bulan lalu. “Tidak ada solusi yang mudah untuk mengatasi ketidakseimbangan ekonomi saat ini,” kata Sarkozy.